1. Artikel yang terus diupdate berkala, diurutkan secara
kronologis dengan artikel terbaru harus ditampilkan(diposting) di
halaman depan (menu home).
Penggunaan istilah blog diperkenalkan pertama kali oleh Jom Barger di tahun 1997, yang berasal dari kata Web dan Log. Ide dasarnya adalah log yang artinya catatan kronologis/ berkala sesuai urutan waktu.
Bagi Jom Barger, blog disebutkan bagi sebuah website pribadi seseorang
yang selalu menambahkan konten terbaru nya secara berkala.
Jadi
kronologis di sini maksudnya artikel terbaru ditempatkan paling atas,
kemudian diikuti di bawahnya adalah artikel yang lebih lama dan
seterusnya berdasarkan waktu. Kadang ada yang menyebutkan bahwa blog
diibaratkan sebagai Online diary atau buku diari yang online.
2. Konten berisi FRESH CONTENT, yaitu IDE, INSPIRASI si penulis yang diungkapkan melalui tulisan.
Sudut
pandang blog = sudut pandang penulis. Sajian tulisan yang terdapat pada
blog adalah sudut pandang hasil pemikiran maupun eksposisi yang
dipaparkan oleh penulis yang mengulas suatu kejadian/ peristiwa, berita
yang hot/popular, pengalaman pribadi/ orang lain, ilmu/ pengetahuan yang
dipunyainya ataupun yang dicermati/dianalisa dari website dan blog
lainnya. Jadi dengan kata lain, gaya bahasa penulisan yang diungkapkan pasti berbeda antara satu blog dengan blog lainnya, sekalipun mengulas berita yang sama pula. Hal inilah yang menjadi peraturan plagiarisme.
Rata-rata
pembuat blog/blogger menulis 3-5 artikel baru setiap minggunya. Hal ini
perlu ada keteraturan agar Google dan search engine lainnya pun
terbiasa melakukan pengupdatean setiap hari dan setiap minggunya.
3. Fasilitas komunikasi dua arah
Blog
melakukan percakapan melalui tulisan dan tidak hanya sekedar
“memberikan informasi” pada pengunjung. Si penulis menyalurkan
inspirasinya, dan para pengunjunglah yang memberikan tanggapan atas
inspirasinya tersebut. Tanggapan tersebut bisa berupa opini saran,
pujian, sanggahan bahkan ada yang turut menceritakan permasalahan yang
serupa dialami serta ada juga yang memberikan solusi-solusinya. Semua
tanggapan ini adalah ide berbagai macam karakter dan sudut pandang yang
berbeda-beda dari para pengunjung, dan semua bercampur di blog. Alhasil,
blog bisa dikatakan sebagai upaya "menjalin komunitas dan hubungan yang baik".
Walaupun antara si penulis dan pengunjung belum pernah bertatap muka,
ikatan komunikasi dan emosi sudah terjalin di antara mereka.
Tanggapan
tersebut dapat diisi melalui form yang disediakan di akhir setiap
penulisan konten. Selain itu juga si penulis/ blogger menyertakan
link-link yang direkomendasikan atau yang dianggap menarik untuk
dikunjungi.
4. Fasilitas RSS (Really Simple Syndication)
RSS dapat dikatakan sebagai teknologi yang menampilkan sederhana
konten konten terbaru dari suatu blog. Proses RSS tersebut berada dalam
sebuah file berformat XML. Konten-konten tersebut memang tidak
seluruhnya ditampilkan, namun terbatas ratusan karakter saja
per-artikel. Teknologi tersebut telah menggeser fasilitas bookmarking.
Artikel ini didukung oleh : AristaOnline Hosting & Web